Kecelakaan Dwi Putra Buka Persoalan Transportasi Laut di Kaltara
jpnn.com - TANJUNG SELOR - Kecelakaan yang menimpa speedboat non reguler Dwi Putra pada Selasa (20/1) siang, membuat daftar kecelakaan angkutan laut dan sungai di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bertambah. Kejadian ini menjadi bahan evaluasi dan koreksi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Kaltara.
Kepala Bidang Perhubungan Laut Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Dishubkominfo Kaltara, R Misno mengakui adanya kendala yang membuat pihaknya dalam posisi dilematis menata speedboat mesin satu non regular. Bahkan hingga kini pihaknya belum memberikan izin trayek.
“Apabila speedboat non reguler mendapatkan legalitas dalam melakukan trayek maka akan terjadi overlap, dan kami menjaga agar speedboat yang reguler yang resmi jangan sampai tidak mendapatkan penumpang,” ungkapnya.
Karena menurutnya speedboat non reguler tersebut pemberangkatannya tidak terjadwal secara resmi.
“Kalau non reguler ini kan berangkatnya kapan saja selagi penumpangnya penuh, dan jika diizinkan bagaimana dengan speedboat non regular yang berada di daerah lain? seperti Tarakan, maka akan menuntut juga mendapatkan izin line pemberangkatan,” jelasnya.
Di sisi lain, menurut Masno, speedboat non reguler tersebut juga sewaktu-waktu dibutuhkan saat menjelang lebaran dan perayaan natal, dikarenakan speedboat yang regular kadang kehabisan tiket.
“Ini merupakan sesuatu yang dilematis, nanti akan kami lakukan kembali pertemuan bersama pemilik speedboat sebagai bahan evaluasi kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan Syaharuddin yang dihubungi kemarin melalui telepon selulernya, lebih membahas pada persoalan standarisasi pelayaran yang telah ditentukan.
TANJUNG SELOR - Kecelakaan yang menimpa speedboat non reguler Dwi Putra pada Selasa (20/1) siang, membuat daftar kecelakaan angkutan laut dan sungai
- Gubernur Agustiar Sabran dan Wagub Edy Pratowo Disambut Meriah di Palangka Raya
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya
- 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok
- Gempa M 4,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini