Kecelakaan Helikopter di Yahukimo Papua, Tim Bergerak ke Lokasi untuk Evakuasi Korban
"Nanti setelah tim SAR tiba di TKP baru dapat informasi detailnya," ujarnya.
Sebelumnya, helikopter milik Airfas sempat dilaporkan hilang kontak kontak di radar spidertrack berada di koordinat 04?.57’9,16’’ S – 140?.05’54,46’’ E pada pukul 16.01 WIT dengan ketinggian 1067 feet dan kecepatan 43 knots.
Pukul 18.59 WIT melalui satelit, Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke menerima berita signal distress atau pancaran signal marabahaya yang dipancarkan oleh sebuah pesawat berjenis helikopter dari arah kampung Kawe di Kabupaten Boven Digoel.
Airnav Boven Digoel pada pukul 19.30 WIT juga melaporkannya dan berdasarkan pancaran signal tersebut diidentifikasi signal marabahaya tersebut memancar dari helikopter milik Airfast bernomor registrasi PK-ODB yang mengalami kecelakaan pada koordinat 04?.57’5’’ S – 140?.07’6’’ E atau sejarak 130,8 km dari Boven Digoel kearah utara.
Helikopter PK-ODB ini diawaki Kapten Agung Miharja, Fauzan Huda selaku engineer on board dan dua orang penumpang yang belum diketahui identitasnya. (antara/jpnn)
Tim SAR gabungan sudah diberangkatkan menuju lokasi pada pagi ini, Jumat (31/12), untuk melakukan evakuasi.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka