Kecelakaan Karambol, Enam Tewas
Dua Balita Jadi Yatim Piatu
Senin, 07 November 2011 – 05:49 WIB

Kecelakaan Karambol, Enam Tewas
SRAGEN - Jalur utama Solo-Surabaya di Dusun Krandekan, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen, Jateng, memakan korban. Kemarin (6/11) sekitar pukul 04.00 kecelakaan karambol di tikungan depan Pabrik Duta Merlin Sandang Tekstil (DMST) menewaskan enam orang dan mengakibatkan dua lainnya kritis. Kecelakaan maut itu melibatkan bus PO Mira, Isuzu Panther, dan sebuah taksi.
Korban tewas adalah pengemudi Panther nopol AD 9434 JA, Sarwito, 35, dan istrinya, Sunarni, 34, warga Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo. Korban tewas lainnya adalah sopir serta tiga penumpang taksi Express Limo dari Surabaya nopol L 1247 UK. Yakni, Sutikno, 43; Nur Halimah, 35; Efi Akmala, 20; dan Yuanita, 35.
Dua korban yang terluka berat adalah Fatimah Jahroh, 28, dan seorang perempuan yang belum teridentifikasi. Keduanya adalah penumpang taksi. Sementara itu, tidak ada awak dan penumpang bus PO Mira yang terluka. Seluruh penumpang kemudian langsung dialihkan ke bus lain lantaran bus yang mereka tumpangi masuk ke parit.
Kecelakaan berawal saat Panther melaju dari arah timur dan bermaksud mendahului sebuah truk. Saat akan menyalip di jalan yang menikung di lokasi kejadian, ternyata dari arah berlawanan melaju bus PO Mira nopol S 7313 US yang disopiri Agus Sunarko, 35. Karena sudah terlalu dekat, tabrakan keras pun tak terhindarkan.
SRAGEN - Jalur utama Solo-Surabaya di Dusun Krandekan, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen, Jateng, memakan korban. Kemarin (6/11) sekitar pukul
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
- Suami Istri Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Polisi Beberkan Fakta