Kecelakaan Karambol, Enam Tewas

Dua Balita Jadi Yatim Piatu

Kecelakaan Karambol, Enam Tewas
Kecelakaan Karambol, Enam Tewas
Sopir Panther, Sarwito, dan istrinya langsung meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Sementara itu, dua anak korban yang masih balita, yakni Nasita, 5, dan Sasa, 2, serta seorang penumpang lagi, Sumardi, 30, selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Setelah menabrak Panther, bus PO Mira jurusan Jogjakarta-Surabaya tersebut kehilangan kendali dan terus nyelonong ke arah kanan. Ironisnya, dari arah berlawanan, melaju taksi dari arah Surabaya yang berisi enam orang (plus sopir).

Bus kemudian menabrak dan melindas bodi taksi itu. Tak pelak, sopir dan tiga penumpang tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Dua penumpang lainnya terluka berat dan langsung dilarikan ke RSUD Sragen.

"Saat kejadian, saya sedang tidur. Saya kaget saat mendengar suara benturan keras dari arah jalan raya. Mendengar itu, saya dan suami langsung keluar rumah. Saat itu, bus sudah menindih taksi," jelas Ngatiyem, salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.

SRAGEN - Jalur utama Solo-Surabaya di Dusun Krandekan, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen, Jateng, memakan korban. Kemarin (6/11) sekitar pukul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News