Kecelakaan Karambol, Enam Tewas
Dua Balita Jadi Yatim Piatu
Senin, 07 November 2011 – 05:49 WIB

Kecelakaan Karambol, Enam Tewas
Warga sekitar yang mendengar tabrakan keras pada pagi buta tersebut langsung berhamburan ke luar rumah untuk menolong. Kondisi jasad para korban meninggal sangat mengenaskan dengan beberapa bagian tubuh yang sudah tidak berbentuk. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Sragen.
Sumardi, salah seorang penumpang Panther yang selamat, mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui persis kejadian itu karena mengantuk. Tapi, dia sempat melihat mobil yang ditumpanginya bermaksud mendahului truk dan tiba-tiba dari depan ada bus yang melaju kencang. "Saat itu, saya hanya melihat tiba-tiba bus menabrak," ujarnya saat ditemui di RSUD Sragen.
Kapolres Sragen AKBP I.B. Putra Narendra yang memimpin olah TKP menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi karena murni human error. "Kecelakaan ini terjadi karena kesalahan manusia. Yakni, kurang hati-hatinya Panther saat menyalip. Kondisi jalan yang masih gelap juga membuat sopir Panther tidak melihat rambu-rambu di
lokasi kejadian," ujar Narendra yang didampingi Kasatlantas Iptu Bambang Sumantri dan Kapolsek Sambungmacan AKP Y. Trisnanto.
Menurut dia, seusai menabrak Panther dan taksi, bus baru berhenti setelah masuk selokan sedalam 1,5 meter. Kondisi jalan yang menikung agak tajam dan menanjak juga menjadi salah satu penyebab kecelakaan.
SRAGEN - Jalur utama Solo-Surabaya di Dusun Krandekan, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen, Jateng, memakan korban. Kemarin (6/11) sekitar pukul
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia