Kecelakaan Kereta Renggut 406 Nyawa
Minggu, 25 November 2012 – 10:44 WIB
BOGOR-Sedikitnya 406 korban telah meregang nyawa dan 1.334 orang lainnya menderita luka-luka dalam 756 kecelakaan kereta api selama delapan tahun terakhir. Dalam potret buram perkeretaapian Indonesia itu, rute Jabodetabek cukup mendominasi angka kecelakaan, terutama di jalur Jakarta-Bogor. Data Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan, dari 2007 hingga 2011, dilakukan investigasi terhadap 41 kecelakaan kereta api. Sembilan kecelakaan di antaranya terjadi di rute Jabodetabek atau Derah Operasional (DAOP) 1 Jakarta.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan mencatat, dari 2004 hingga 2012, korban terbanyak terjadi pada 2009 dengan jumlah 57 korban jiwa dan 198 korban luba berat dan luka ringan. Kemudian menurun pada 2010 menjadi 294 korban, sebanyak 60 korban di antaranya tewas.
Baca Juga:
Sementara tahun lalu, kembali menurun menjadi 39 korban jiwa dan 84 korban luka-luka dari 48 kecelakaan moda transportasi massal itu. Kebanyakan akibat rel anjlok sebanyak 23 kejadian dan tabrakan antara kereta dan kendaraan umum sebanyak 22 kejadian. Sisanya, satu kejadian tabrakan antara dua rangkaian kereta dan dan dua kejadian kereta terguling.
Baca Juga:
BOGOR-Sedikitnya 406 korban telah meregang nyawa dan 1.334 orang lainnya menderita luka-luka dalam 756 kecelakaan kereta api selama delapan tahun
BERITA TERKAIT
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob