Kecelakaan Kerja Masih Tinggi

Kecelakaan Kerja Masih Tinggi
Kecelakaan Kerja Masih Tinggi
Mantan wakil ketua DPR ini mengatakan, interaksi antara pekerja dengan lingkungannya menimbulkan dampak risiko yang sangat tinggi terhadap kesehatan tenaga kerja. Risiko yang dihadapi pekerja adalah terjadinya kecelakaan kerja dan, penyakit akibat kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan biaya produksi, angka absensi. Semuanya berujung pada menurunnya produktivitas kerja. ”Masih banyak kendala dan masalah yang dihadapi dalam penerapan Program K3 di Indonesia,” tegas Ketua DPP Partai Kebangkita Bangsa (PKB) ini.

Di sisi lain, lanjut Cak Imin, sapaan Muhaimin, otonomi daerah memberikan kewenangan dalam menetapkan kebijakan ketenagakerjaan, termasuk di dalamnya bidang K3. Kondisi ini berakibat pada beragamnya penerapan K3 di daerah, termasuk pelayanan kesehatan tenaga kerja.

Ia melanjutkan, ada daerah yang menaruh perhatian cukup terhadap penerapan K3, tapi beberapa daerah belum memadai. Ini disebabkan belum terdistribusinya SDM yang memahami K3. Untuk itu diperlukan penguatan koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah, termasuk tidak adanya koordinasi dalam sistem pelaporan, sehingga data-data yang diperlukan untuk mendukung kebijakan belum memadai. ”Meskipun program K3 di Indonesia telah dimulai beberapa dekade yang lalu, tapi tetap muncul beberapa masalah dan tantangan yang dihadapi,” tuturnya. (cdl)

JAKARTA – Angka kecelakaan kerja di Indonesia masih dinilai tinggi. Berdasarkan data ILO (International Labour Organisation) atau organisasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News