Kecelakaan Maut Bus Harapan Jaya vs Kereta Api di Tulungagung, 4 Orang Tewas

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata yang sarat penumpang dengan kereta api terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Ketanon, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu sekitar pukul 05.00 WIB.
Akibat kejadian itu empat orang tewas dan belasan lainnya luka-luka. Hingga berita ini ditulis, evakuasi terhadap korban kecelakaan itu masih berlangsung.
Saksi mata Imam yang melihat langsung detik-detik kecelakaan menuturkan bahwa bus pariwisata milik PO Harapan Jaya itu tertabrak KA Rapih Dhoho yang melaju dari arah Stasiun Tulungagung menuju Kediri.
"Bagian belakang tertabrak hingga muter (berputar), lalu bagian depan bus menghantam gerbong ke tiga (KA Rapih Dhoho)," tutur Imam.
Saat itu, menurut dia, sebenarnya ada tiga bus pariwisata milik PO Harapan Jaya yang berangkat berombongan membawa karyawan toko plastik di Desa Ketanon.
Bus pertama yang juga sarat penumpang berhasil melintas dengan selamat. Namun, giliran bus kedua, pada saat bersamaan sedang melaju kereta api Rapih Dhoho dengan kecepatan sedang.
Bus berusaha segera melaju. Namun, karena jarak sudah dekat, bagian belakang bus pariwisata itu tertabrak lokomotif KA.
Terjadilah benturan keras yang menyebabkan badan bus terpelanting berputar.
Kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata yang sarat penumpang dengan kereta api terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Ketanon, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu sekitar pukul 05.00 WIB.
- KAI Catat Tiket Lebaran 2025 Terjual 1,8 Juta Lembar
- Kereta Api Indonesia Tutup 10 Perlintasan Sebidang
- Kasus Pengadaan Barang dan Jasa Perkeretaapian, KPK Periksa Pihak WIKA
- Banjir Surut, Argo Bromo Kembali Melintas di Jalur Semarang-Surabaya
- Jalur Kereta Api Semarang-Surabaya Lumpuh, 2 KA Kedung Sepur Batal
- Herman Deru Apresiasi KAI Dorong Ekonomi Sumsel Lewat Pengembangan Jalur KA Logistik