Kecelakaan Maut Bus vs Pikap di Bireuen, Dua Orang Tewas
jpnn.com, BANDA ACEH - Kecelakaan maut melibatkan bus penumpang dan mobil pikap di jalan nasional Banda Aceh-Medan, Gampong Paya Rangkulu, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Sabtu (27/11) pukul 03.45 WIB.
Akibat peristiwa itu, dua orang tewas, sati luka berat, dan lima orang lainnya luka ringan.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan dua korban meninggal dunia atas nama Zulfikar (29) dan Azril Arafah (2).
Sedangkan luka berat atas nama Agusnia (30). Korban meninggal dunia dan luka berat tercatat warga Desa Keude Tangse, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie.
Sedangkan korban luka ringan yakni Ridho (30), warga Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Irma Oktaviana (26), warga Desa Wel Wel, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue.
Serta Nasrinah Hanim (41), warga Gampong Kramat, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Dani Ramdani (47), warga Bandung, Jawa Barat, dan Darmazi (52), warga Stabat, Sumatera Utara.
"Korban meninggal dunia serta luka berat merupakan sopir dan penumpang pikap. Sedangkan korban luka ringan merupakan penumpang bus," kata Kombes Pol Dicky Sondani.
Perwira menengah Polri itu mengatakan kecelakaan tersebut berawal saat pikap melaju dari arah Banda Aceh. Saat bersamaan, bus penumpang JRG dikemudikan Hendi Yana Budiman (36), warga Tasikmalaya, Jawa Barat, melaju dari arah berlawanan.
Kecelakaan maut melibatkan bus penumpang dan mobil pikap di jalan nasional Banda Aceh-Medan, Gampong Paya Rangkulu, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Sabtu (27/11) pukul 03.45 WIB.
- Kecelakaan Maut di Semarang, Sopir Truk Tronton Sempat Terjepit di Kabin Kemudi
- Rem Truk Tronton Blong, Hantam Warung & Kendaraan di Semarang, 2 Orang Tewas
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Polisi Kaji Hasil Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang