Kecelakaan Maut di Jalinteng, Guru PPPK Tewas Mengenaskan
jpnn.com, SEKAYU - Seorang Guru SD Negeri 2, Muara Bahar Kecamatan Bayung Lencir, Muba, bernama Mariatul Kiptiyah tewas dalam kecelakaan di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng), Desa Sukarami, Kecamatan Sekayu, Selasa (14/6) pagi.
Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 tahun 2021 ini sempat mendapatkan perawatan di RSUD Sekayu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Muba, Iskandar Syahrianto, melalui Seketaris Diknasbud, Muhammad Ridho ST, membenarkan bahwa korban merupakan salah satu guru PPPK tahap 1.
“Beliau meninggal dunia setelah sempat diberikan perawatan di RSUD Sekayu, yang sebelumnya mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Sukarami Kecamatan Sekayu,” ujar Ridho.
Korban meninggal dunia karena mengalami luka benturan di bagian kepala dan bahu kanan, setelah mobil Daihatsu Sigra ditumpanginya terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut sepeda motor.
“Kami turut berbelasungkawa dan mengenai adminitrasi di RSUD Sekayu semuanya tanggung jawab dari Diknasbud Muba,” jelasnya.
Ucapan belasungkawa disampaikan karena perjuangan almarhumah saat memberikan pengajaran sangatlah prihatin sekali, setiap hari beliau mengajar dengan jarak tempuh dua jam dari rumahnya menuju ke sekolah.
“Atas kejadian itu, kami dari Diknasbud mengingatkan kepada peserta guru PPPK tahap 2 pada Rabu 15 Juni 2022 hendaknya berhati hati,” jelasnya.
Seorang Guru SD Negeri 2, Muara Bahar Kecamatan Bayung Lencir, Muba, bernama Mariatul Kiptiyah tewas dalam kecelakaan di Jalan Lintas Tengah, Selasa (14/6).
- Rem Truk Tronton Blong, Hantam Warung & Kendaraan di Semarang, 2 Orang Tewas
- Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- Penempatan Guru PPPK ke Sekolah Swasta Hampir Pasti, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Semringah