Kecelakaan Maut di Jalur Temanggung-Wonosobo, 2 Orang Tewas
jpnn.com, WONOSOBO - Kecelakaan maut terjadi di jalur Temanggung-Wonosobo di Dusun Prumbanan, Desa Purwojati, Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Truk tronton mengalami kecelakaan tunggal masuk jurang. Dua korban meninggal dunia.
Dua korban meninggal dalam kecelakaan tersebut, yakni sopir truk Abadi (34) warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang dan seorang penumpang yang belum diketahui identitasnya.
Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP Sugito mengatakan truk tronton dengan nomor polisi AG 9725 UT yang mengalami kecelakaan tersebut milik PT Airmas Transport dengan alamat Jalan Kapten Kasihin Nomor 70, Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Sugito menyampaikan kronologis kejadian bermula truk tronton yang bermuatan pupuk phonska tersebut melaju dari arah Parakan Temanggung menuju arah Kertek Wonosobo menjelang lokasi tersebut truk melaju tidak terkendali, kemudian masuk ke jurang yang berada di sisi kanan jalan.
"Kejadian sewaktu truk melewati jalan menurun dan menikung ke kiri, diduga rem tidak berfungsi sehingga kendaraan tersebut melaju tidak terkendali dan masuk jurang sedalam 20 meter," katanya di Wonosobo, Jumat.
Dia menyampaikan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.
Sejumlah anggota tim SAR berhasil melakukan evakuasi terhadap dua korban, kemudian dievakuasi ke rumah sakit.
Kecelakaan maut itu terjadi di jalur Temanggung-Wonosobo di Dusun Prumbanan, Desa Purwojati, Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jateng.
- Polisi Kaji Hasil Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas
- Respons Cepat, Jasa Raharja Beri Santunan kepada Korban Kecelakaan Kru TV One
- Detik-Detik Truk Kontainer Tabrak Belasan Kendaraan di Tangerang, Sopir Diamuk Massa
- Terungkap, Ini Penyebab Kecelakaan Maut Mobil Kru tvOne di Tol Pemalang
- Begini Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Mobil Kru TVOne di Tol Pemalang-Semarang