Kecelakaan Maut di Sukabumi, Jalur Cikidang Bukan Untuk Bus
jpnn.com, SUKABUMI - Polisi masih mengusut kasus kecelakaan maut yang terjadi di jalur Kampung Bantar, Selang, Cikidang, Sukabumi pada Sabtu (8/9) lalu.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, dari pemeriksaan anggota di lapangan, jalur yang dilalui bus Jakarta Wisata dengan nomor polisi B-7025-SAG itu bukan untuk kendaraan besar.
“Itu jalan yang bukan direkomendasi untuk bus. Sebenarnya, bus-bus tidak layak lewat situ,” ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/9).
Namun, rekomendasi tersebut sering diabaikan sejumlah sopir bus. Jenderal bintang dua ini menduga para sopir bus melintasi jalur tersebut demi mempercepat waktu tempuh.
“Mungkin mereka shortcut (jalan pintas) atau lebih cepat, pertimbangannya mungkin seperti itu,” ujarnya.
Karena itu, dia meminta kepada seluruh sopir bus agar memahami dan mengetahui rute jalan yang direkomendasikan untuk dilalui demi meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan.
Tak hanya itu, dia juga mengingatkan seluruh sopir untuk mengecek kelaikan kendaraannya sebelum melakukan perjalanan demi keselamatan diri sendiri dan pengendara lainnya.
“Sebelum melalui suatu daerah teliti dulu apakah kendaraan ini layak atau tidak melewati jalan tersebut,” ujar Setyo.
Diduga para sopir bus melintasi jalur tersebut demi mempercepat waktu tempuh untuk sampai ke tujuan.
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Polisi Masih Usut Penyebab Kecelakaan Maut Antara Truk dan Bus di Tol Pandaan
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Jasa Raharja Menjamin Seluruh Korban Kecelakaan Bus dan Truk di Jalur Pantura Wilayah Pati