Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 2 Orang Tewas dan 18 Lainnya Luka-Luka
jpnn.com, SUBANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 100+900 wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu.
Dua orang meninggal dunia dan 18 orang lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Haelly Lusiawatie, Corporate Communication & CSR Dept Head PT Lintas Marga Sedaya, dalam keterangannya di Subang, Minggu, menyampaikan kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal, dialami Bus Sahabat Nopol E 7674 KA yang dikemudikan Herman (47).
Kecelakaan terjadi diduga karena pengemudi kurang antisipasi dalam mengontrol kecepatan kendaraan, sehingga hilang kendali dan kendaraan masuk median mengenai wire rope dan tiang rambu.
Ia menyampaikan, petugas layanan lalu lintas Astra Tol Cipali yang mendapatkan informasi langsung dari tim Traffic Monitoring Center (TMC) Astra Tol Cipali segera ke lokasi kejadian.
Petugas layanan lalu lintas Astra Tol Cipali mengevakuasi 8 korban luka ringan, 10 korban luka berat, dan dua korban meninggal dunia ke RS Abdul Radjak Purwakarta.
Dua korban yang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan itu ialah Wawan Setiawan, warga Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan serta Windiyanto (21), warga Dusun Pasirtanjung, Desa Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Subang.
Lusiawatie mengatakan, saat proses evakuasi petugas sempat melakukan penutupan lajur dua secara situasional. Meski begitu, terpantau arus lalu lintas saat evakuasi masih dapat dilalui pengguna jalan dengan aman dan lancar.(antara/jpnn)
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 100+900 wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Lokasi Produksi Gas Elpiji Oplosan di Indramayu Digerebek, 5 Orang Ditangkap
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Flyover Pasupati Bandung Ditutup Sementara, Ini Alasannya
- Ini Peran Gunawan Sadbor di Kasus Promosi Situs Judi Online, Ternyata
- Hasil Rapid Test DKPP, Anggur Muscat yang Beredar di Kota Bandung Aman untuk Dikonsumsi