Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, 2 Meninggal Dunia Salah Satunya Dokter
jpnn.com - PEKANBARU - Kecelakaan maut terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai, tepatnya di kilometer 92, Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (7/10) sekitar pukul 23.00 WIB. Kecelakaan maut itu mengakibatkan dua orang tewas yang salah satunya seorang dokter, serta lima luka-luka.
Kasat PJR Ditlantas Polda Riau AKBP Irmadison membenarkan informasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di Tol Pekanbaru-Dumai yang melibatkan mobil Toyota Fortuner BM 1871 EZ dengan truk Colt Diesel BA 8447 KU itu.
“Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia. Lima lainnya luka-luka,” jelas Irmadison kepada JPNN.com Sabtu (8/10).
Perwira menengah Polri itu memerinci korban meninggal dunia ialah seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter, ECL (41). Kemudian, seorang pemuda yang berada di dalam truk bernama M. Irp (20).
Dia menjelaskan awalnya mobil Fortuner yang dikemudikan seorang dokter berinisial SPP (42) datang dari Pekanbaru ke arah Dumai dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di kilometer 92, mobil yang dikemudikan SPP menghantam truk Mitsubishi Colt Diesel di depannya. Hal itu membuat truk hilang kendali dan menabrak pembatas jalan, sedangkan Fortuner ringsek.
Irmadison mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara. “Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai kerap terjadi karena pengemudi melebihi kecepatan batas maksimal dan menabrak kendaraan di depannya,” tutup Irmadison. (mcr36/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kecelakaan maut terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai. Dua orang meninggal dunia, salah satunya dokter. Lima orang lain luka-luka.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Produk Pelangsing Bisa Diakses Bebas, Dokter Sarankan Konsultasi Sebelum Konsumsi
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis