Kecelakaan Maut Honda Mega Pro vs Yamaha Vixion, Tiga Orang Tewas Mengenaskan

jpnn.com, LAHAT - Kecelakaan maut melibatkan dua sepeda motor merek Honda Mega Pro vs Yamaha Vixion terjadi pada Kamis (07/10/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.

Akibat insiden di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Gunung Kerto Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat.

Honda Mega Pro Nopol BG 3878 EF yang dikendarai Wawan Candra Ramadan (31) warga Perumnas Revari Blok C5 No 07, Desa Ulak Lebar Kecamatan Lahat, berboncengan dengan Hendra Sulaiman, 41, warga Jl Mayor Ruslan III Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, bertabarakan dengan Yamaha Vixion Nopol BG 3147 EOB dikendarai Syahri, 62, warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Kikim Tengah (Kim-Teng) Kabupaten Lahat.

“Benar, peristiwa kecelakaan antara Pengendara SPM Mega Pro melawan SPM Yamaha Vixion itu terjadi pada Kamis sekitar jam 09.30 WIB dengan TKP di Jalinsum tepatnya di Desa Gunung Kerto Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono S.Ik melalui Kasat Lantas Polres Lahat IPTU Malau Pamris SH disampaikan Kanit Laka Lantas Polres Lahat IPDA Rudi Widarto SH, pada Kamis (07/10/2021) kemarin.

Dijelaskan Rudi Widarto, untuk kronologis kejadian dengan TKP Jalinsum Desa Gunung Kerto Kecamatan Kikim Timur Lahat antara pengendara SPM Honda Mega Pro Nopol BG 3878 EF dibawa oleh Wawan Candra Ramadan dengan Penumpang Hendra Sulaiman berjalan dengan cepat dari arah Lahat menuju Kikim.

Setiba ditempat kejadian perkara (TKP) jalan menikung kekiri serta sedikit menanjak, diduga berjalan kekanan masuk ke jalur orang lain, dan, pada saat bersamaan datang Yamaha Vixion Nopol BG 3147 EOB yang dikendarai Syahri, dikarenakan jarak sudah terlalu dekat, sehingga, kecelakaan tidak bisa dihindari lagi.

Akibat dari peristiwa ini, sambung Kanit Laka Lantas Polres Lahat, pengendara Honda Mega Pro Nopol 3878 EF bernama Wawan Candra Ramadan mengalami luka robek di kaki kanan, para tulang kaki kiri, luka robek di kepala dibawa ke Puskesmas Tanjung Aur Kecamatan Kikim Tengah (Kim-Teng) dan sempat menjalani perawatan, namun, akhirnya korban meninggal dunia (MD).

Sedangkan, untuk penumpang Hendra Sulaiman mengalami luka robek dikepala, luka patah kaki kanan dan kiri, luka robek dikaji kiri dan sempat dilarikan ke Puskesmas Tanjung Aur Kim-Teng, tapi, sayanya nyawa korban tak bisa diselamatkan lagi (MD).