Kecelakaan Mudik, 641 Orang Meninggal

Kecelakaan Mudik, 641 Orang Meninggal
FOTO : DONI KURNIAWAN/BANTEN RAYA
Pada hari Kamis 23 Agustus 2012 pukul 08.00 WIB menunjukkan kondisi arus lalu lintas ramai lancar terutama pada ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Cipularang, Jalur Pantura (Cikampek-Pamanukan-Cirebon-Te gal) dan Jalur Pansela (Cileunyi-Nagrek-Ciamis-Banjar ). "Kecepatan rata-rata terendah terjadi pada jalur Cileunyi - Banjar yaitu 48,17 km/jam, dan tertinggi di lintasan Tol Cipularang yaitu 62,59 km/jam," sebutnya.

    

Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyatakan bahwa Pemerintah akan mengkaji kemungkinan mengoptimalkan potensi angkutan laut untuk mengangkut pemudik sepeda motor di lebaran tahun mendatang. Itu karena mayoritas kecelakaan lalu lintas selama ini banyak terjadi pada pemudik motor. "Demi keamanan memang sebaiknya diangkut kapal," tegasnya

    

Sebelumnya Kemenhub telah mengangkut ribuan sepeda motor dan penumpangnya menggunakan kapal perang KRI Banda Aceh dari Jakarta ke Semarang pada saat arus mudik. Kemarin, KRI Banda Aceh kembali mengangkut 635 unit motor dan 1486 orang penumpang dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Tanjung Priok Jakarta. "Mereka sudah selesai berlebaran di kampung halamannya," kata dia

    

Mereka rata-rata berasal dari beberapa kota di Jawa Tengah dan akan kembali ke Jakarta untuk beraktifitas seperti semula. Menurut Wamenhub langkah Pemerintah menyediakan fasilitas kapal laut untuk mengangkut masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor tahun ini cukup mendapatkan sambutan dari masyarakat. "Tahun lalu sebetulnya sudah ada, tapi tahun ini  sosialisasinya lebih baik, jadi cukup banyak yang ikut," tandasnya

     

JAKARTA - Padatnya lalu lintas saat Hari Raya Idul Fitri telah banyak memakan korban. Berdasar catatan Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News