Kecelakaan Odong-Odong, 9 Orang Tewas, Polisi Terjunkan Tim dengan Alat Khusus
jpnn.com, SERANG - Kecelakaan odong-odong di Serang Banten yang menewaskan sembilan penumpangnya menjadi perhatian khusus polisi setempat.
Dirlantas Polda Banten menurunkan Tim Traffic Accident Analisys??????? (???????TAA) untuk menangani kecelakaan di perlintasan kereta api, Silebu Kragilan, Kabupaten Serang itu.
Dirlantas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto mengatakan tim TAA akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kereta tabrak odong-odong di perlintasan tanpa palang pintu itu.
Budi menjelaskan fungsi dari TAA merupakan sebuah metoda yang dapat digunakan untuk menjelaskan kejadian perkara laka lantas dengan cara merekam TKP.
Hal itu agar menghasilkan rekaman berupa foto atau video yang dapat digunakan untuk merekonstruksi kejadian sebelum, sesaat, dan setelah terjadinya laka lantas.
"Kami langsung ke lokasi, tim TAA Polda Banten langsung melakukan olah TKP dengan menggunakan alat TAA 3D scanner untuk mengungkap kepastian penyebab terjadinya kecelakaan itu," kata dia menambahkan.
Budi yakin dengan metode TAA penyidik dapat mengungkap dan memperjelas peristiwa kecelakaan tersebut.
Dengan metode TAA dapat memperjelas peristiwa kecelakaan tersebut sehingga memudahkan penyidik dalam pengungkapan perkara kasus laka lantas.
Kecelakaan odong-odong di Serang Banten yang menewaskan sembilan penumpangnya menjadi perhatian khusus polisi setempat.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri