Kecelakaan, Pemain PSMP Tidak Bisa Komunikasi 1 Bulan
jpnn.com, JOGJA - Pemain PS Mojokerto Putra (PSMP) Krisna Adi Darma tidak bisa diajak berkomunikasi setelah mengalami kecelakaan maut, Minggu (23/12).
Sehari setelah dijatuhi hukuman larangan bermain bola seumur hidup oleh Komdis PSSI, Krisna tertabrak truk saat sedang mengendarai sepeda motor miliknya.
Kondisinya usai kecelakaan tersebut dilaporkan cukup parah. Krisna sempat mengalami koma 13 jam.
Kini dia tengah menjalani operasi untuk menyembuhkan pendarahan di kepalanya.
"Pukul 18:00 WIB ini operasi pembersihan bagian kepala yang alami pendarahan," kata Johan Arga yang merupakan kakak Krisna.
Menurutnya, batok kepala Krisna akan diangkat oleh tim dokter di RS Sardjito, Jogjakarta. Hal itu akan membuat Krisna sulit berkomunikasi.
"Hari ini pengangkatan batok kepala, setelah sebulan baru dipasang lagi. Artinya selama satu bulan ke depan dia tidak bisa berkomunikasi," kata Johan. (ies/jpc/jpnn)
Pemain PS Mojokerto Putra (PSMP) Krisna Adi Darma tidak bisa diajak berkomunikasi setelah mengalami kecelakaan maut, Minggu (23/12).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kekuatan Tim Peserta Liga 2 2019 Masih Sulit Dipetakan
- Kecelakaan Maut, Pemain PSMP Krisna Adi Disantuni Ketua KPSN
- Kondisi Terkini Pemain PSMP Mojokerto usai Kecelakaan
- Presiden PSMP: Mengapa PSSI gak Berani Terbuka?
- PSMP Kena Sanksi, Format Liga 2 Tunggu Pekan Depan
- Sebelum Kecelakaan, Pemain PSMP Curhat soal Sanksi Komdis