Kecelakaan, Pendeta Meninggal Mengenaskan
jpnn.com, BULUNGAN - MU (43) meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan setelah mengalami kecelakaan di ruas Jalan Jelarai Selor, Kalimantan Utara, Selasa (9/1).
Saat itu, MU mengendarai sepeda motor dengan pelat nomor KT 4619 HE dari Teras Nawang, Kecamatan Tanjung Palas.
Minimnya saksi membuat pihak berwajib kesulitan menyimpulkan jenis kecelakaan itu.
“Saya memang tidak lihat sama sekali kejadiannya karena saya sendiri sibuk urus dagangan saya. Tahu-tahu kedengaran yang jatuh dan ada juga truk yang lewat sekilas warnanya merah,” ungkap pemilik warung di sekitar lokasi yang enggan namanya ditulis.
Di sisi lain, Yus (50), salah seorang pengendara yang saat itu hendak menuju arah Tanjung Selor mengaku mengenal korban. Menurut pria 50 tahun itu, MU merupakan pendeta.
“Tidak mungkin ini kecelakaan tunggal, apalagi sampai parah begitu kondisinya. Saya tahu betul dia kalau naik motor tidak pernah ngebut,” kata Yus.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bulungan AKP Aditya Rochaulia Suharto mengaku sudah meminta keterangan dari dua saksi.
“Namun, informasi yang ada bisa kami jadikan dasar petunjuk. Tetap dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sekarang (kemarin) kami belum tahu penyebabnya,” tutur Aditya.
MU (43) meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan setelah mengalami kecelakaan di ruas Jalan Jelarai Selor, Kalimantan Utara, Selasa (9/1).
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka