Kecelakaan Tanjakan Emen Terulang, Polisi Evaluasi
jpnn.com, JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas di kawasan Tanjakan Emen, Ciater, Subang, Jawa Barat kembali terjadi.
Setelah sempat menewaskan 27 orang, hari ini (12/3) kecelakaan di tempat yang sama menyebabkan 16 orang terluka.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, akar dari kecelakaan itu pasti pelanggaran. Entah itu pelanggaran kecepatan, jumlah penumpang, teknis kendaraan.
“Kemudian faktor manusia dan faktor sarana prasarana jalan,” kata dia, Senin (12/3).
Namun, untuk Tanjakan Emen dia mengakui sudah berulang, sehingga harus ada evaluasi dari Polri dan pemangku kepentingan lainnya.
“Polri mendorong semua stakeholder harus melakukan pembenahan yang serius tentang hal ini. Ini wakeup call bagi semua stakeholder terutama polisi agar tidak terjadi kecelakaan,” tambah dia.
Salah satu upaya Polri, kata dia, mulai berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PU. Baik di pusat maupun di daerah.
“Tanjakan itu sebenarnya harus ada penerangan, kalau tikungan terlalu tajam ya dibenahi. Itu domain-nya PU dan Kemenhub, Polri mendorong itu,” tegas dia.
PO bus yang membawa penumpang banyak ataupun angkutan reguler harus waspada ketika melewati Tanjakan Emen.
- Polisi Usut Pemicu Kecelakan di Turunan Emen
- Minibus E 7548 PB Terguling di Tanjakan Emen, 16 Terluka
- Pengelola Wisata Diminta Siapkan Tempat Istirahat Sopir Bus
- Kecelakaan di Tanjakan Emen: Sopir Bus 'Bernyanyi'
- Kakorlantas Pimpin Olah TKP Kecelakaan Maut Tanjakan Emen
- Sopir Bus Maut di Tanjakan Emen Resmi Menjadi Tersangka