Kecelakaan, TKI Tewas di Malaysia
Rabu, 28 November 2012 – 12:17 WIB
SEMARANG - Suasana rumah Nur Fathoni (21) warga RT 3 RW 3 Kelurahan Kembangarum Kecamatan Semarang Barat, penuh kesedihan. Air mata keluarganya pecah ketika mendapat kabar Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Semarang itu tewas setelah mengalami kecelakaan di Malaysia.
Diketahui, pria yang akrab disapa Toni itu meninggal dunia hari Rabu (21/11) di tempat kerjanya, negara Malaysia, sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Ia sempat mendapat perawatan medis selama 12 jam di rumah sakit. Ia tewas setelah mengalami kecelakaan di jalan tol Johor Baru, Malaysia, saat pulang kerja menuju rumah singgah TKI.
Baca Juga:
Ayah korban, Supardi (63), saat ditemui di rumah duka mengatakan, Toni ketika pulang kerja naik mobil yang juga ditumpangi lima saudaranya. Toni pulang sekitar pukul 16.00. Di lokasi mobil oleng lalu menabrak median jalan. Sehingga mobil terjungkal dan terseret. Diduga, sopir tak bisa mengendalikan mobil ketika ban mobil bocor saat kabut dan hujan menghalangi pandangan. "Toni mengalami pendarahan di kepala. Lima saudara lainnya hanya luka. Toni yang paling parah," paparnya.
Informasinya, Toni duduk di bagian belakang. Kemungkinan saat terjatuh kepala Toni membentur benda keras sehingga mengalami pendarahaan. Dikatakannya, proses pemulangan jenazah Toni tergolong cepat. Paslanya, setelah mengetahui Toni meninggal, saudaranya langsung mengurusnya. "Jenazah Toni langsung diterbangkan dari Kuala Lumpur. Perkiraan jenazah Toni datang besok (hari ini, red). Semua sudah diurus oleh pemilik perusahaan penyalur anak saya," kata ayah dari TKI yang lahir pada 28 Juni 1991.
SEMARANG - Suasana rumah Nur Fathoni (21) warga RT 3 RW 3 Kelurahan Kembangarum Kecamatan Semarang Barat, penuh kesedihan. Air mata keluarganya pecah
BERITA TERKAIT
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024