Kecelakaan yang Sangat Mengerikan
jpnn.com, SAMARINDA - Yabun (65) meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda, Kamis (16/11).
Tangan kiri warga Malinau, Kalimantan Utara, itu putus.
Beruntung, anaknya, Yontri, selamat dan langsung dibawa ke RSUD AW Sjahranie.
Berdasarkan penuturan saksi, Yabun dan putranya melaju dari arah Jalan M Yamin menuju Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
Tepat di tempat kejadian perkara (TKP), korban menyalip bus dari sisi kanan.
Dari analisis kepolisian, Yabun dan Yontri sejatinya sudah tepat berusaha mendahului dari sebelah kanan.
”Namun, ada insiden bersenggolan antara motor yang dikendarai korban dengan bus,” sebut Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Samarinda Ipda Heru Utomo.
Jalur yang menyempit membuat Yontri kehilangan kendali setelah bersenggolan. Tak bisa lagi mengendalikan laju kendaraan, pengendara motor KT 5623 MI itu terjatuh. “Ada lecet panjang di bus,” sebut Heru.
Yabun (65) meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda, Kamis (16/11).
- Mobil Berpelat TNI Mau Kabur Pascatabrakan, 1 Meninggal Dunia, 3 Terluka
- Ini Fakta soal Mobil Land Cruiser Berstiker Setwapres Kecelakaan di Sukabumi, Oalah
- Kecelakaan Maut di Batu, Cak Udin Prihatin dan Soroti Hal Ini
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal
- Polisi Selidiki Penyebab Truk tak Kuat Menanjak di KM 97 Tol Cipularang