Kecepatan Skuter Mobilitas Pun Dibahas Politisi Australia
Tidak saja kecepatan motor atau mobil yang sering menjadi pembicaraan di Australia, kecepatan skuter mobilitas yang biasa digunakan mereka yang sulit berjalan, pun jadi perbincangan politik.
Seorang senator dari Partai Nasional John "Wacka' Wiliams mengatakan bahwa beberapa skuter mobilitas bisa melaju sampai 35 kilometer per jam. Menurut dia, seharusnya diatur tidak boleh melebihi 6 km per jam.
Namun seorang penjual skuter membantah pendapat sang Senator. Dia mengatakan skuter yang ada tidaklah melebihi 10 km per jam, sesuai aturan yang berlaku di Australia saat ini.
Senator Jack Wiliams mengatakan dia mencermati tentang minimnya pengaturan skuter setelah istrinya cedera dan membutuhkan operasi tulang panggul akibat bertabrakan di trotoar daerah pinggiran.
"Saya tidak menentang skuter mobilitas, mungkin tidak lama lagi saya akan membutuhkannya, alat itu penting. Alat itu sangat membantu bagi banyak orang," katanya.
"Pada saat yang sama kita tidak boleh membiarkan alat itu melaju terlalu kencang, dikendarai dengan sembrono di trotoar seperti yang dilakukan beberapa orang dan mereka yang tak bersalah cedera."
Senator itu mengatakan sejak ia mencermati persoalan ini ia telah menerima sangat banyak korespondensi dari orang lain yang punya cerita sama.
Tapi Peter Fraser dari Asosiasi Penjual Skuter Australia mengatakan semua negara bagian di Australia telah mewajibkan kecepatan maksimal 10 kilometer per jam dan skuter impor sudah mengikuti standar tersebut.
Ia mengatakan aturan batas kecepatan skuter mobilitas di Australia lebih ketat dari daripada yang diterapkan di Amerika Serikat dan sebagian negara di Eropa.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025