Kecerdasan Buatan Semakin Canggih, Diprediksi Beralih dari AI ke AGI

Beberapa pakar berpendapat bahwa teknologi ini tidak akan tercapai, tapi yang lain bersemangat sekaligus khawatir tentang bagaimana teknologi ini dapat mengubah dunia.
Berisiko luar biasa bagi manusia
CEO OpenAI, Sam Altman, telah memperingatkan "risiko besar" AGI, termasuk "penyalahgunaan, kecelakaan drastis, dan gangguan sosial". Dia memprediksi AGI bisa terwujud dalam satu dekade mendatang.
"AGI awalnya hanya akan menjadi satu titik di sepanjang kontinum intelijen," ujarnya. "Kemungkinan perkembangannya akan berlanjut dari sana."
"Jika terwujud, dunia akan menjadi sangat berbeda, dan risikonya bisa luar biasa. AGI superintelijen yang tidak selaras dapat menyebabkan kerusakan parah pada dunia; rezim otokratis dengan pimpinan superintelijen yang menentukan juga bisa melakukannya," jelas Sam Altman.
"Ada pakar AI yang menganggap risiko AGI adalah fiktif; kita senang jika ternyata dia benar, tapi kami akan tetap beroperasi seolah-olah risiko ini ada," katanya.
Bulan lalu, co-founder OpenAI, Elon Musk, yang tidak lagi berafiliasi dengan perusahaan ini, mengatakan AGI telah membuatnya mengalami "kecemasan eksistensial".
Tidak mengherankan, mengingat konsep AGI membuat para pakar mempertimbangkan potensi skenario negatif, seperti:
- AGI bidang kesehatan bisa memutuskan tidak merawat lansia demi mengoptimalkan kesehatan penduduk usia muda
- AGI bertugas menghasilkan uang yang dengan cepat menggantikan semua pekerja manusia, menyebabkan PHK massal
- AGI yang dibuat oleh negara menggunakan kemampuannya untuk menghancurkan pertahanan dunia maya negara lain
- AGI bidang pertahanan memutuskan menduduki suatu kota untuk membunuh target bernilai tinggi — terdengar seperti adegan film The Terminator
Bahkan ada yang memprediksi bahwa AGI dapat digunakan untuk memerintahkan prajurit manusia dalam perang.
Perusahaan kecerdasan buatan (AI )mulai mengalihkan perhatian ke hal baru, artificial general intelligence (AGI)
- Telkom Dukung Ekosistem Pendidikan Indonesia Makin Berkualitas Lewat AI Tanya Pijar
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Searce Raih Penghargaan Google Cloud Country Partner of the Year 2025 untuk Asia Tenggara
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Perkuat Infrastruktur Cloud, CARSOME Group Gandeng Google Dorong Inovasi Berbasis Data dan AI