Kecerdasan Buatan Semakin Canggih, Diprediksi Beralih dari AI ke AGI

Seorang pengacara dari Komisi Perdagangan Federal AS menulis bahwa AI adalah "istilah pemasaran", dan memperingatkan kalangan perusahaan untuk berhati-hati menggunakannya.
"Kita belum hidup dalam dunia fiksi ilmiah, di mana komputer secara umum dapat membuat prediksi perilaku manusia yang dapat dipercaya," katanya.
Pendiri Microsoft Bill Gates minggu ini mengatakan belum ada terobosan dalam beberapa bulan terakhir yang membuat kita semakin dekat mewujudkan AGI.
Namun Profesor Salmon tetap optimis jika masyarakat mempersiapkan diri dengan baik untuk kehadiran AGI, hal itu dapat memberikan dampak positif.
"Jika kita mengambil pendekatan proaktif untuk merancang kontrol, tidak ada keraguan bahwa manfaatnya bagi umat manusia bisa sangat besar," katanya.
Sam Altman sependapat, tapi mengakui bahwa membuat dan mengelola AGI adalah pekerjaan yang sangat besar.
"Berhasil bertransisi ke dunia dengan kecerdasan super mungkin merupakan proyek yang terpenting, penuh harapan dan paling menakutkan dalam sejarah manusia," katanya.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News
Perusahaan kecerdasan buatan (AI )mulai mengalihkan perhatian ke hal baru, artificial general intelligence (AGI)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Telkom Dukung Ekosistem Pendidikan Indonesia Makin Berkualitas Lewat AI Tanya Pijar
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Searce Raih Penghargaan Google Cloud Country Partner of the Year 2025 untuk Asia Tenggara
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Perkuat Infrastruktur Cloud, CARSOME Group Gandeng Google Dorong Inovasi Berbasis Data dan AI