Kecewa, Bakar Bendera Amerika
Sabtu, 05 Juni 2010 – 10:54 WIB
JEBLOKNYA prestasi Liverpool musim 2009-2010 berimbas pada lengsernya Rafael Benitez. Kondisi ini membuat Liverpudlian-sebutan suporter Liverpool geram. Kemarin (4/6), sekitar 500 Liverpudlian melakukan aksi demo di Anfield (markas Liverpool). Dalam aksinya supporter juga menyerukan pemberhentian direktur Kristen Purslow. Pria ini dibawa masuk oleh Hicks dan Gillett untuk mengamankan investasi yang mereka tanamkan di klub. Tapi, sejauh ini Purslow gagal melakukannya.
Dalam aksinya mereka mengecam pemilik klub, Tom Hicks dan George Gillett. Sebagai bentuk kekecewaan suporter, mereka membakar bendera Amerika Serikat (AS), negara asal Tom Hicks dan George Gillett. Duo Amerika itu memang dituding sebagai biang kerok anjloknya prestasi The Reds-sebutan Liverpool. Selain itu, sejak diakuisi duo Amerika itu pada Februari 2007, kondisi keuangan klub juga kacau. Saat ini Liverpool terbelit utang hingga 351 juta pounds.
Baca Juga:
Menurut Telegraph, aksi demo sudah dirancang dengan cara menyebar undangan lewat Twitter dan Facebook. "Ini adalah satu lagi contoh bagaimana klub telah menjadi lelucon terbesar. Dalam hal ini Benitez hanyalah korban dari kebobrokan. Ketika Anda melihat Liverpool secara umum, siapa yang ingin mengambil klub ini?," cetus Paul Rice, pimpinan kelompok supporter yang tergabung dalam Spirit Shankly.
Baca Juga:
JEBLOKNYA prestasi Liverpool musim 2009-2010 berimbas pada lengsernya Rafael Benitez. Kondisi ini membuat Liverpudlian-sebutan suporter
BERITA TERKAIT
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM
- 5 Gol Mewarnai Barito Putera Vs Persija Jakarta, Madura United Menang