Kecewa Bang Ipul Tak Dijerat UU Perlindungan Anak
jpnn.com - JAKARTA - DS, korban perbuatan cabul yang dilakukan oleh pendangdut Saipul Jamil, merasa kecewa dengan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Dalam putusannya, majelis hakim menghukum pria yang karib disapa Ipul itu dengan tiga tahun penjara.
"Untuk masalah hukuman tiga tahun itu kemarin sangat kecewa banget ya," kata DS usai menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/6).
Selain itu, DS juga menyayangkan majelis hakim tidak menjerat Ipul dengan Undang-undang Perlindungan Anak. Dalam putusan, majelis hakim menilai mantan suami Dewi Perssik itu terbukti melanggar Pasal 292 KUHP.
"Hakim itu mengalihkan pasal dari UU Perlindungan Anak menjadi 292 KUHP, di mana saya ingin perlindungan anak benar-benar dihadirkan di negeri ini," ucap DS.
Di tempat yang sama, kuasa hukum DS, Osner Johnson Sianipar menyayangkan majelis hakim yang tidak menggunakan UU Perlindungan Anak. Padahal, saat ini, pemerintah sedang galak-galaknya mengkampanyekan perlindungan anak. Bahkan, pemerintah mengeluarkan Perppu mengenai hukuman kebiri.
"Nah, tapi sayang majelis hakim kami lihat tidak mendukung program pemerintah, yang mana produk lama masih dipakai yaitu KUHP," ujar Osner.
Menurut Osner, UU Perlindungan Anak dibuat untuk memberikan hukuman yang lebih berat dan efek jera kepada pelaku. "Kalau dialihkan ke UU yang lama yaitu 292 KUHP, saya rasa orang-orang enggak ada efek jera," ungkapnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - DS, korban perbuatan cabul yang dilakukan oleh pendangdut Saipul Jamil, merasa kecewa dengan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal