Kecewa, Bentuk Pengurus NU Tandingan
jpnn.com - RAWALUMBU – Kecewa dengan kepengurusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang sedang berjalan, delapan Musyawarah Wakil Cabang (MWC) dari 12 MWC di seluruh kecamatan melakukan Konferensi Cabang (konfercab) ketiga untuk membentuk PCNU tandingan.
Confercab tersebut dilaksankan di Gedung NU Center El Said, Jalan Bambu Kuning, Sepanjangjaya, Rawalumbu, Minggu (14/12).
Sekretaris Panitia Konfercab PCNU Kota Bekasi, Ali Masrum mengatakan pemilihan Ketua Tanfidziyah dilakukan lantaran ada beberapa kejanggalan sejak penetapan ketua PCNU saat ini yang bergulir sejak 1 December 2013 lalu.
Kata dia, dalam penetapan tersebut tidak ada pemilihan baik secara musyawarah mufakat maupun secara voting. “Karena itu kita hari ini menggelar konfercab memilih ketua yang baru, biarkan yang lama tetap berjalan jadi ada dua di Kota Bekasi, dan ini baru pertama ada dua PCNU di Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan, PCNU tandingan yang dibentuk kemarin akan tetap berjalan beriringan dan mempersilahkan warga NU di Kota Bekasi menilai yang mana dari dua PCNU tersebut yang benar-benar bekerja untuk lembaga NU.
Dijelaskannya, Ketua PCNU yang ditetapkan dalam masa khidmat tahun 2013-2018 sebelumnya dengan ditetapkannya Zamakhsari Abdul Majid tidak berdasar. Untuk dalam keputusan rapat harian syuriah dan tanfidziyah di gedung NU pada 2 Juni 2014 telah tercantum peninjauan ulan SK PCNU Kota Bekasi masa khidmat 2013-2018. Namun demikian keputusan agenda tersebut hingga kini belum ada tindak lanjutnya.
Dia juga mengatakan bahwa konfercab 2013 tersebut tidak sesuai dengan Anggaran Dasar (AD)/ dan Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT). Dimana dalam pemilihan ketua minimal didukung oleh lima MWC dan dipilih melalui musyawarah atau voting.
Pada kenyataannya dukungan yang diberikan dari 12 MWC di Kota Bekasi hanya mencapai empat MWC, dan tidak ada proses pemilihan ketua.
RAWALUMBU – Kecewa dengan kepengurusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang sedang berjalan, delapan Musyawarah Wakil Cabang (MWC) dari
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS