Kecewa Berat, Tito Sebut Ustaz Bachtiar Nasir Tidak Cerdas
jpnn.com, JAKARTA - Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) pernah menyebut Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendukung berdirinya khilafah di Indonesia. Pernyataan tersebut diabadikan dalam sebuah video yang kini sudah tersebar luas di internet.
Hal ini diungkapkan Tito kepada para Dai Kamtimbas seluruh Indonesia yang dia kumpulkan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).
Dalam video tersebut, kata Tito, UBN menyebut demokrasi liberal akan menghancurkan negara ini. UBN lalu mengaku berdiskusi dengan Tito, yang mana disebutkan bahwa Kapolri membenarkan demokrasi sudah rusak.
“Oleh karena itu, harus diganti dengan sistem khilafah,” ujar Tito menirukan ucapan UBN.
Usai menonton video itu, Tito langsung menghubungi UBN melalui WhatsApp. Tito mengawali pesannya dengan menyebut UBN sosok cerdas, negarawan dan keduanya berulang kali berdiskusi.
“Tapi, begitu melihat kata-kata ustaz di situ (video), hilang kesan saya itu. Kesan saya ustaz tidak cerdas seperti yang saya lihat,” imbuh Tito.
Jenderal kelahiran Palembang ini lantas menegaskan dirinya tak pernah mendukung khilafah. “Yang saya sampaikan, demokrasi liberal saat ini kalau kebablasan bisa menjadi pemecah bangsa ini,” tambahnya. (mg1/jpnn)
Pernyataan Ustaz Bachtiar Nasir tentang Kapolri Tito Karnavian membuat sang jenderal kecewa berat. Sampai-sampai Tito mengaku selama ini salah menilai UBN
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Irjen Sandi: Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri
- Kapolri Puji Langkah Gesit Menhut Raja Juli Bangun Kerja Sama demi Lindungi Hutan
- Raja Juli Temui Kapolri Bahas Penegakan Hukum Kehutanan
- Polisi Disebut Tak Netral di Pilkada Sulut, TPDI Somasi Kapolri dan Lapor ke Propam
- Sesuai Perintah Presiden & Kapolri, Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional
- Jenderal Sigit Pimpin Kenaikan Pangkat Satu Komjen dan Tiga Brigjen