Kecewa dengan Pelayanan, Difabel Bakar Kantor Desa

jpnn.com, PINRANG - Tindakan Muhammad Sai alias Lasade, 42, benar-benar nekat. Penyandang difabel ini membakar kantor desa lantaran kecewa dengan pelayanan aparat Desa Mallongi-longi, Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (3/5/2019) sekitar pukul 09.00 WITA.
Sai mengaku sudah tiga bulan mengurus akte jual beli (AJB) tanah di Desa Mallongi-Longi, tetapi tak kunjung selesai. Sai pun emosi, dia lantas membakar kantor desa seorang diri.
BACA JUGA: Aksi Pembakaran Kendaraan di Jateng Terencana?
Sai bahkan menyiarkan secara langsung aksinya melalui akun Facebook Lagaligo. Dalam video, dia terlihat menyiapkan dua liter BBM jenis premium, kemudian mengambil pelepah pisang.
Pelepah pisang dia tumpuk dengan beberapa kursi, kemudian menyiramkan bensin dan membakarnya.
“Kepada Pak Jokowi saya minta, apabila besok-besok ada tuntutan hukum terhadap saya, saya mohon bapak bisa nengadvokasi saya,” ucap Sai.
BACA JUGA: Kesimpulan Sementara Polri soal Teror Bakar Mobil di Jateng
Sai mengatakan, aparat desa dan camat hanya sibuk mengurus proyek dan mengabaikan pelayanan.
Pelaku mengaku sudah tiga bulan mengurus akte jual beli (AJB) tanah di Desa Mallongi-Longi, tetapi tak kunjung selesai.
- Pertama Kali di Indonesia, Ada Saf Khusus Difabel & Juru Bahasa Isyarat saat Salat Id
- 16 Anak di Pinrang Korban Pencabulan, Pelakunya Tak Disangka
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi
- Polisi Selidiki Perusakan Hana Bank oleh Massa Demo Tolak RUU TNI
- Polisi Ciduk 11 Tersangka Kasus Pembakaran Peternakan Ayam di Serang
- Gegara Perselingkuhan, Komplotan KKB Mengamuk dan Serang Warga di Papua