Kecewa dengan Situasi Politik di Tanah Air, Diaspora Indonesia di Eropa: Lawan Perusak Konstitusi

jpnn.com, JAKARTA - Diaspora Indonesia yang mengatasnamakan Eropa Bersatu untuk Demokrasi Indonesia mengeluarkan pernyataan sebagai ekspresi atas kepedulian dan kekecewaan terhadap situasi politik di Tanah Air.
Khususnya terkait peraturan perundangan mengenai pemilihan umum kepala daerah (pilkada) yang sempat menjadi polemik di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Eropa Bersatu mengecam pihak-pihak yang berupaya untuk mempermainkan hukum dan demokrasi, yang dilakukan sebagai upaya untuk mencari kekuasaan dan jabatan pada pilkada mendatang.
Pernyataan yang diberi judul Satu Kata: Lawan! ini juga mengecam para pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme yang masih sering dilakukan dan berpotensi tinggi terjadi dalam proses pemilu.
Berikut isi lengkap pernyataannya:
Satu Kata: Lawan!
Kami tidak takut
Mereka yang merusak konstitusi Indonesia
Kita pasti lawan!!
Mereka yang menghalalkan segala cara demi kekuasaan
Kita pasti lawan!!
Mereka yang melakukan praktek korupsi uang negara
Kita pasti lawan!!
Mereka yang berkolusi mempermainkan hukum
Kita pasti lawan!!
Diaspora Indonesia yang mengatasnamakan Eropa Bersatu mengeluarkan pernyataan sebagai ekspresi atas kepedulian dan kekecewaan terhadap situasi politik di RI.
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Buka Usaha di Luar Negeri, Puluhan Restoran Dapat Diaspora Loan BNI
- MPR Targetkan Pembahasan Substansi dan Bentuk Hukum PPHN Tuntas Pada Agustus 2025
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Berkat Master Bagasi, Diaspora Indonesia Dapat Ikut Merasakan Keseruan Harbolnas