Kecewa, Hajar Wasit

Kecewa, Hajar Wasit
Foto: Rofiq/Surabaya
Puncak kekesalan pemain Persidafon terjadi pada menit ke-84. Saat asyik menyerang di sisi kiri pertahanan Persebaya, wasit tiba-tiba meniup peluit. Alasannya, Cornelis Kaimu terkapar di kotak penalti Persidafon. Lambatnya wasit mengambil keputusan, membuat pemain cadangan dan ofisial tim tamu mengamuk. Mereka menghujani lapangan dengan lemparan air mineral. Mereka semakin brutal dengan menghajar asisten wasit.   

Baku hantam antara skuad Persidafon dan skuad Persebaya tidak terhindarkan. Saling kejar terjadi. Polisi juga langsung turun ke lapangan untuk meredakan situasi. Namun kondisi tidak terkendali hingga memaksa pertandingan dihentikan selama 15 menit.

Meski begitu, laga kembali dilanjutkan. Anehnya bola baru bergulir sebentar di lapangan, wasit hanya memberikan tambahan waktu selama dua menit. Inilah yang membuat pemain dan ofisial Persidafon emosi. Mereka ramai-ramai menghajar wasit dan dua asistennya. Polisi sempat kesulitan melerai. Bahkan beberapa ofisial Persidafon mengancam wartawan untuk tidak mendokumentasikan kejadian tersebut.

"Hal ini semua terjadi kan ada sebabnya. Akibatnya ya seperti ini. Saya tidak akan mengomentari soal wasit. Anda tahu sendiri lah. Anak-anak seperti ini karena kami trauma dikerjain terus dalam tiga pertandingan," kata pelatih Persidafon Agus Yuwono ketika ditemui di kamar ganti pemain.

SURABAYA -- Kejadian memalukan tidak henti-hentinya melambari laga Persebaya Surabaya di kancah Divisi Utama. Terbaru dalam pertandingan melawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News