Kecewa Hasil Kelulusan PPPK Guru Tahap I, BKH PGRI Ajukan 7 Permintaan

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Badan Khusus Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia (BKH PGRI) Provinsi Riau turut mengkritisi masalah formasi PPPK 2021.
Wakil Ketua PGRI sekaligus Ketua BKH PGRI Riau Eko Wibowo mengatakan hasil pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I sangat jauh dari harapan ribuan honorer di daerah mereka.
Menurut dia, mereka bahkan menemukan beberapa masalah di lapangan pascapengumuman.
"Kami sangat kecewa dengan hasil tes PPPK guru tahap I yang dilaksanakan Kemendikbudristek," kata Eko kepada JPNN.com, Rabu (13/10).
Beberapa temuan BKH PGRI antara lain tidak sesuainya jumlah formasi yang tersedia dengan guru kelas yang dibutuhkan di tingkat pendidikan dasar.
Kemudian, tidak tersedianya formasi di tingkat pendidikan menengah sepeti SMA/SMK di Kota Pekanbaru.
Selanjutnya, guru di sekolah induk kurang mampu bersaing dengan guru noninduk pada PPPK 2021 tahap I (tidak mencapai passing grade), sementara guru noninduk yang mencapai passing grade juga dinyatakan lulus.
Atas temuan tersebut, BKH PGRI mengajukan tujuh permintaan, yaitu:
BKH PGRI mengajukan 7 permintaan akibat ribuan honorer kecewa dengan hasil kelulusan PPPK guru tahap I. Lihat nomor 6.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh
- Anggaran Hasil Efisiensi juga Untuk PPPK 2024, Alhamdulillah
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan