Kecewa Investor Jepang, Pemerintah Ambil Inalum
Sabtu, 23 April 2011 – 06:26 WIB

Kecewa Investor Jepang, Pemerintah Ambil Inalum
Hasil penjualan saham Inalum, diharapkan juga bisa memberikan penerimaan negara yang lebih besar dibandingkan jika melanjutkan kontrak dengan NAA."Jadi 30 tahun kemudian bisa kembali dengan baik, kemudian dijual lagi, sehingga hasil penjualannya bisa masuk (ke kas) negara. Itu yang kami harapkan," kata dia.
Baca Juga:
Menkeu mengatakan, sebagaimana halnya upaya pengambilalihan kembali saham 7 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), pemerintah ingin membenahi tatakelola perusahan-perusahan mineral di tanah air. Agus mengatakan, pemerintah ingin memperjuangkan kepentingan Indonesia yang lebih besar dari sektor tambang. "Ini adalah langkah-langkah pemerintah agar lebih paham perusahaan mineral raksasa dan kepentingan Indonesia terjaga," kata Agus. (sof/kim)
JAKARTA - Pemerintah menegaskan keinginannya mengambil alih pengelolaan PT Indonesia Alumunium (Inalum) pada 2013 mendatang. Pemerintah merasa kecewa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen
- Strategi Bank Raya Memperkuat Layanan Digital, Lewat Kecanggihan Fitur & Kinerja
- Setelah Stabil, Harga Emas Antam Hari Ini 21 April 2025 Naik Lagi