Kecewa Kebijakan Soal Gaza, Menteri Inggris Mundur
jpnn.com - SAYEDA Warsi, salah satu menteri senior di Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris, mengundurkan diri dari kabinet, Selasa (5/8). Ia mundur dari kabinet Perdana Menteri David Cameron karena kecewa dengan kebijakan pemerintah Inggris atas Gaza.
Pernyataan pengunduran diri tersebut diumumkan Sayena melalui akun Twitter miliknya. Ia juga memposting foto surat penguduran diri yang ditujukan ke PM Inggris.
"Dengan penyesalan mendalam saya harus menulis surat pagi ini kepada Perdana Menteri & mengajukan pengunduran saya. Aku tidak bisa lagi mendukung kebijakan Pemerintah di #Gaza," tulis Sayeda.
Seperti diketahui pemerintah Inggris sudah berulang kali menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Hanya saja Cameron tetap mendapat kecaman dari lawan-lawan politik karena enggan mengutuk tindakan Israel.
Warsi adalah wanita muslim pertama yang menjadi menteri yang duduk di kabinet. Anggota House of Lords pada 2007 tersebut memiliki orangtua yang merupakan imigran asal Pakistan. (abu/jpnn)
SAYEDA Warsi, salah satu menteri senior di Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris, mengundurkan diri dari kabinet, Selasa (5/8). Ia mundur dari kabinet
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8