Kecewa Lihat Formasi PPPK 2021 Tenaga Teknis, Bu Nur: Pemerintah Sadar Enggak sih Bikin Aturan
![Kecewa Lihat Formasi PPPK 2021 Tenaga Teknis, Bu Nur: Pemerintah Sadar Enggak sih Bikin Aturan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/12/04/nur-baitih-menyampaikan-aspirasi-honorer-k2-dalam-diskusi-forum-legislasi-di-media-center-parlemen-selasa-312-foto-m-fathra-nazrul-islamjpnn-75.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021 untuk daerah sebagian besar sudah ditetapkan.
Hanya saja untuk PPPK tenaga teknis syaratnya sulit dijangkau oleh honorer K2 maupun nonkategori.
"Sedih saya baca formasi PPPK tenaga teknis. Semuanya lulusan minimal D3 dan sarjana," kata Nur Baitih, ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta kepada JPNN.com, Rabu (19/5).
Dia mengaku kecewa berat karena lulusan SMA tidak ada. Itu berarti peluang honorer K2 tenaga teknis tertutup.
"Pemerintah sadar enggak, sih, bikin aturan. Mereka sudah melihat data honorer K2 tenaga teknis mayoritas lulusan SMA," ucapnya.
Dia mencontohkan formasi PPPK untuk DKI Jakarta, 11 ribuan untuk guru. Sedangkan 500 lebih formasi tenaga teknis.
Awalnya, kata Nur, sapaan Nur Baitih, seluruh honorer K2 dan nonkategori gembira karena ada formasi tenaga teknis.
Namun, mereka terkejut melihat syarat PPPK tenaga teknis tidak ada lulusan SMA.
Nur Baitih mengungkapkan rasa kecewa melihat formasi PPPK 2021 tenaga teknis yang didominasi lulusan sarjana (S1).
- Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Perangkat Desa Lulus PPPK, Sekda Yusran: Mereka Harus Memilih Salah Satu
- Andy Mengungkap Jumlah Honorer Terkena PHK, Ya Ampun
- 64 Orang Lulus PPPK 2024 Diminta Mengundurkan Diri, Pilih Salah Satu