Kecewa, Marah, dan Sedih, Inilah yang Terjadi di Skuat Rumania

jpnn.com - LYON - Rumania harus angkat koper dari Euro 2016 usai dikalahkan Albania 0-1 pada Senin (20/6) dini hari WIB. Hal tersebut membuat para pemain dan pelatih merasakan kekecewaan, kemarahan, dan kesedihan. Bukan apa-apa, Rumania sejatinya bermain tak terlalu buruk dan kualitas mereka lebih baik dari Albania. 

Dari tiga laga di fase grup, tim asuhan Anghel Iordanescu tersebut hanya meraih satu angka. Itu didapat setelah bermain seri 1-1 kontra Swiss pada laga kedua fase grup. 

"Kami sangay kecewa dan marah. Bahkan, kami juga sedih. Kami semua tak bisa menemukan kata-kata yang pas untuk mengungkapkan semua ini. Kami telah membuat jutaan rakyat Rumania bersedih. Kami mampu mengontrol permainan tapi tak bisa mencetak gol. Kini, kami pulang dan berharap rakyat Rumania tetap mendukung kami," sebut gelandang Nicolae Stanciu kepada Uefa.com. 

Sementara itu, pelatih Anghel Iordanescu mengatakan tak mau mencari kambing hitam dari kegagalan timnya. Dia pun mengaku siap bertanggung jawab. 

"Kalah tetaplah kalah dan kami tersingkir. Kami meminta maaf atas apa yang terjadi di Euro 2016. Gol yang dicetak pemain Albania karena lini belakang melakukan kesalahan mendasar. Kami sebenarnya memiliki banyak kesempatan mencetak gol, tapi tak ada yang menjadi gol," beber Iordanescu. 

Imbuhnya, "Jika kami mampu mencetak gol, keadaan akan berbeda. Saya kira Albania mampu mencetak gol tak lepas juga dari dukungan suporter yang memberi pemain tambahan energi". 

Iordanescu menyebut tersingkirnya Rumania merupakan kekecewaan besar. Maklum saja, sebenarnya mereka bermain apik semenjak melawan Prancis pada laga pertama di fase grup. 

"Apakah kami layak lolos atau tersingkir? Jika Anda tidak meraih kemenang, maka tidak layak untuk lolos. Itulah yang terjadi pada kami. Meski begitu, saya bangga dengan perjuangan para pemain karena mereka berusaha untuk lolos meski pada akhirnya gagal," pungkas Iordanescu. (epr/JPNN)