Kecewa Masalah Gaji, Trinidad Ogah Bertahan

Kecewa Masalah Gaji, Trinidad Ogah Bertahan
Pelatih Persik Jaya Hartono dan Adrian Trinidad diskusi usai berantem. Foto: Dok.JPPhoto/JPNN
Ketegangan Jaya dan Trini ini dipicu oleh masalah gaji pemain seret dan tindakan mangkir latihan yang dilakukan oleh Trinidad. Jaya menganggap Trinidad indisipliner karena sama sekali tidak meminta izin tidak ikut latihan. Sehingga dia merasa tidak tahu kenapa pemain tersebut mangkir.

Di pihak lain, Trinidad marah kepada Jaya karena terus meminta latihan padahal dirinya dan para pemain lain sudah tidak menerima gaji dari manajemen sebagaimana mestinya. Sejak Maret lalu para pemain hanya menerima gaji separo saja. Trini enggan latihan jika tidak dibayar penuh. Apalagi dia merasa punya banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dengan gajinya tersebut.

Lalu kemana dirinya akan pergi setelah masalah gajinya selesai dan meninggalkan Persik? Trinidad mengaku belum memastikan. Namun kemungkinan dia tak akan mau bermain di Liga Indonesia lagi. "Aku sudah capek dengan kondisi seperti ini. Aku akan meninggalkan Indonesia," tegas mantan pemain KL Plus Malaysia tersebut.

Sementara itu, usai ketegangan tersebut Jaya mengaku selama ini tidak pernah memaksa para pemain untuk latihan. Dia menyadari saat ini timnya sudah tidak punya tujuan pertandingan dan pada pemain dibayar separo. "Latihan yang kami lakukan sangat ringan sekali, tidak ada macam-macam," katanya.

KEDIRI- Ketegangan antara Pelatih Persik Jaya Hartono dan Adrian Trinidad dipastikan akan berujung pada perpisahan keduanya dalam hubungan pelatih-pemain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News