Kecewa Meski Bisa Berpesta
Jumat, 02 Maret 2012 – 05:41 WIB
RIFFA - Kerja keras Bahrain menghajar Indonesia sepuluh gol tanpa balas akhirnya sia-sia. Sebab, tiket ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2014 tetap gagal mereka raih. "Pemain kami berjuang habis-habisan dan tetap yakin dengan peluang hingga akhir pertandingan. Kali ini kami menunjukkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola," kata Adnan Ibrahim, asisten pelatih Bahrain, seperti dikutip Goal.
Sebelum pertandingan pemungkas grup E, Bahrain membutuhkan kemenangan dengan selisih sembilan gol dan berharap pada laga lain Qatar kalah dari Iran. Mereka mampu memenuhi syarat tersebut. Tapi, itu tak cukup karena akhirnya Qatar bisa bermain seri 2-2 melawan Iran. Qatar pun lolos mendampingi Iran dengan poin akhir sepuluh, atau unggul satu poin dari Bahrain.
Baca Juga:
Kecewakah Bahrain? Sudah pasti. Itu terlihat dari ekspresi kesedihan pemain, ofisial dan suporter Bahrain setelah laga. Baik pemain Indonesia maupun Bahrain sama-sama tertunduk saat meninggalkan lapangan. Bedanya, pemain Indonesia tertunduk karena malu timnya menelan kekalahan besar, sementara Bahrain tertunduk karena gagal mencapai target.
Baca Juga:
RIFFA - Kerja keras Bahrain menghajar Indonesia sepuluh gol tanpa balas akhirnya sia-sia. Sebab, tiket ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia
BERITA TERKAIT
- Patrick Kluivert Beri Warning kepada Pemain Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Terancam?
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan