Kecewa Panselnas, Pelamar Minta Pendaftaran Dikembalikan ke Instansi
jpnn.com - JAKARTA - Ratusan pelamar CPNS yang datang ke Posko Layanan Informasi Seleksi CPNS, menyatakan kekecewaannya dengan kinerja Panselnas. Mereka merasa solusi yang diberikan Panselnas tidak membuahkan hasil.
"Kami di sini merasa dirugikan. Panselnas hanya lips service saja. Kasih solusi A tapi masalahnya B, kan tidak matching. Penjelasan Panselnas itu-itu saja," ketus beberapa pelamar, Senin (15/9).
Ananda, pelamar dari Sumsel merasa dipingpong oleh pemerintah. Di daerah, dia tidak bisa mendaftar dan akhirnya disuruh ke Panselnas.
"Masih untung kami bisa beli tiket ke Jakarta. Bagaimana kalau yang tidak bisa beli tiket. Ini melanggar hak asasi manusia," ujarnya.
Ditambahkan Anisha dan Siti Faizal, kedua pelamar dari Kalimantan Barat ini juga mengalami kondisi serupa. Mereka merasa gagal mendaftar bukan karena kesalahan tapi lantan sistem.
"Kami sudah senang pakai sistem computer assisted test (CAT). Tapi ini kok malah susah sekali. Lebih baik pendaftarannya dikembalikan ke instansi saja," ujarnya.
Sementara Nikson dari Sumut, mengeluhkan sudah berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan informasi, namun hasilnya nihil. "Kami mau mengadu ke mana lagi. Apakah kami harus mengadu ke Jokowi? Panselnas sudah merugikan kami, lebih baik pendaftarannya dikembalikan ke instansi saja. Masih lebih bagus manual daripada online karena Panselnasnya tidak siap," kritiknya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Ratusan pelamar CPNS yang datang ke Posko Layanan Informasi Seleksi CPNS, menyatakan kekecewaannya dengan kinerja Panselnas. Mereka merasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PKS Habib Aboe: Layanan Haji Harus Berkelas
- Heikal Safar: Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kemanusiaan Adil dan Beradab
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Bantah Kabar Dirut Mangkir dari Panggilan KPK, Hutama Karya Siap Kooperatif & Terbuka
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, Polri Beri Sanksi Demosi Lagi Seorang Personel
- Ditanya Wacana Libur Sekolah Saat Ramadan, Menag Menjawab Singkat