Kecewa Putusan Hakim, Massa Bakar Ban
jpnn.com - JOGJA - Di sela-sela pembacaan amar putusan, massa pendukung 12 anggota Kopassus yang menjadi terdakwa dalam kasus penyerangan Lapas Cebongan memblokir jalan.
Selain itu, massa yang mengenakan pakai loreng khas organisasinya itu sempat membakar ban bekas dan poster di jalur lambat Ringroad Timur, Banguntapan, Bantul. Asap hitam pun membumbung tinggi di depan Pengadilan Militer II/11 Jogjakarta.
Aksi itu sebagai bentuk kekesalan atas pertimabgan putusan yang dijatuhkan majelis hakim kepada 11 angota Kopassus Grup II Kandang Menjangan, Kartosuro, Solo. Dalam orasinya, perwakilan massa mengaku kecewa dengan hukuman yang dijatuhkan majelis hakim. Sebab, majelis hakim tidak mendengarkan aspirasi masyarakat Jogjakarta.
"Hakim tidak aspiratif," teriak salah seorang peserta aksi saat berorasi di atas jip dengan menggunakan mik.
Aksi pembakaran ban yang dilakukan massa membuat petugas keamanan Dilmil dan TNI geram. Dandim 0734 Jogjakarta Letkol Ananta Wira memimpin upaya pemadaman api pembakaran ban tersebut.
Karena massa tetap membakar ban, satu unit pemadam kebakaran Pemkot Jogja pun didatangkan untuk memadamkan api. Saat akan memadamkan api, anggota TNI sempat bersitegang dengan massa pendukung para terdakwa.
"Hargai persidangan, kita semua sama-sama berjuang," kata Letkol Ananta Wira yang berusaha menenangkan massa agar tidak membakar ban supaya tidak mengganggu jalannya pesidangan.
Setelah majelis hakim mengakhiri persidangan, massa bergerak menuju depan pintu Dilmi. Mereka ingin memberikan dukungan kepada 12 terdakwa. Sebagai bentuk dukungan, secara simbolis perwakilan massa memberikan sebuah ketepil sebagai bentuk perlawanan. Dukungan massa pun disambut hangat para terdakwa.
JOGJA - Di sela-sela pembacaan amar putusan, massa pendukung 12 anggota Kopassus yang menjadi terdakwa dalam kasus penyerangan Lapas Cebongan memblokir
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah