Kecewa Sistem GRAB, Ratusan Driver Balikpapan Kompak Unjuk Rasa
jpnn.com, BALIKPAPAN - Layanan GRAB di Balikpapan, Kalimantan Timur, terhenti pada Kamis (4/4). Seluruh mitranya baik roda dua (GRAB Bike) maupun roda empat (GRAB Car) off bid untuk turut melakukan aksi.
Ratusan mitra pengemudi GRAB menyampaikan kekecewaan kepada sistem dan manajemen aplikator asal Malaysia itu.
Aksi unjuk rasa berlangsung di depan Hotel Her, Balikpapan. Sejak pagi, para peserta aksi tampak memenuhi halaman hotel bahkan membeludak hingga ruas badan jalan utama.
Setidaknya terdapat 12 komunitas GRAB Bike dan 17 komunitas GRAB Car yang bergabung dalam aksi tersebut.
Aksi ini bermula dari keresahan para mitra GRAB di Balikpapan atas kebijakan yang diputuskan oleh GRAB. Pengumuman kebijakan itu diwakili oleh Hendrik selaku pimpinan GRAB di daerah tersebut.
Bambang Supardjo, salah satu pengemudi GRAB yang ikut aksi tersebut mengatakan penentuan kebijakan tidak pernah melibatkan para mitra. Kebijakan juga sering berubah.
Maka, kata dia, dalam aksi tersebut disampaikan tujuh tuntutan. Pertama, para pengemudi meminta keadilan perihal penyesuaian insentif diamond 300 = Rp 150.000.
Kedua, mereka meminta adanya pembakuan skema perhitungan insentif. Jadi insentif yang diberikan kepada mitra tetap atau tidak berubah-ubah.
Ratusan mitra pengemudi GRAB menyampaikan kekecewaan atas sistem yang dijalankan manajemen saat ini
- Antisipasi Warga Sulit Dapat Kendaraan Saat Demo Ojol, Transjakarta Tambah Armada
- Tak Kunjung Ada Titik Terang, Para Ojol Segel Hingga Tidur di Depan Kantor Grab Surabaya
- 5 Berita Terpopuler: FPI dan PA 212 akan Turun ke Jalan Lagi, Kedatangan ABK Kapal World Dream
- Kabar Baik untuk 2,5 Juta Pengemudi Ojek Online di Indonesia
- Gobel Akan Panggil Anggota DPR Pemicu Driver Ojek Online Marah
- Protes Pernyataan Istri Menteri Suharso, Ratusan Driver Ojol Geruduk DPR