Kecewa tak Diberi Duit, Calon Pengantin Tewas Minum Racun Rumput
jpnn.com - SAMPIT - Seorang pemuda, Noor Hidayat (18) nekat mengakhiri hidupnya dengan memicum racun pembasmi rumput, Selasa (21/4) sekitar pukul 01.30 WIB. Lebih memilukan lagi, korban nekat bunuh diri hanya masalah sepele lantaran kecewa orangtuanya tidak mau memberi uang. Uang itu dipakai untuk membeli sandal buat pujaan hatinya.
Padahal, tinggal menunggu beberapa bulan lagi, korban bersama pujaan hatinya akan melangsungkan pernikahan. Namun pesta perkawinan itu terpaksa diurung lantaran kejadian ini.
"Berapa bulan lagi korban akan melangsungkan pernikahan. Bahkan orangtuanya sudah melamar perempuan yang menjadi calon pendamping hidup korban. Katanya sih nekadnya korban bunuh diri lantaran kecewa tidak kasih uang," ungkap salah seorang warga yang enggan namanya dipublikasikan, Selasa (21/4).
Warga tersebut menuturkan, waktu itu orangtua korban tidak menaruh curiga sedikit pun dengan perilaku anaknya yang sering murung dan mengurung diri dalam kamar. Namun orangtua baru tahu anaknya tewas lantaran minum racun pembasmi rumput jenis rounduap.
"Kalau dari pengakuan orangtua korban, selama ini tidak ada masalah. Bahkan orangtuanya pun tidak tahu apa penyebab nekadnya korban bunuh diri dengan meminum racun," tukasnya."
Narasumber tersebut mengungkap, sebelum ditemukan tewas, korban pernah meminta uang dengan orangtuanya, namun tidak dikasih. Kemungkinan besar permasalahan itulah yang menyebabkan korban nekad bunuh diri.
Sementara, Ketua RT 9 Desa Patai, Kecamatan Cempaga Wani saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pemuda itu nekad mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun.
"Saat ini, jasad korban sudah disemayamkan di Kota Sampit. Tewasnya korban diduga minum racun jenis roundup terjadi sekitar sore hari tadi," tuturnya.
SAMPIT - Seorang pemuda, Noor Hidayat (18) nekat mengakhiri hidupnya dengan memicum racun pembasmi rumput, Selasa (21/4) sekitar pukul 01.30 WIB.
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau