Kecewa Tak Periksa SMI, KPK Dilempari Sampah
Senin, 21 November 2011 – 15:27 WIB
JAKARTA - Sembilan kali tuntutan lewat demonstrasi agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sri Mulyani, Boediono dan Darwin Nasution, tak diindahkan, massa gerakan Hindari Memilih Sri Mulyani (SMI) mulai hilang kesabaran. Unjuk rasa massa HMS yang sudah menurunkan mantan anggota DPR Lili Wahid dan mantan menteri Rizal Ramli itu, turut membawa empat manusia cebol yang dilumuri cat hitam dengan tangan dirantai.
Senin (21/11) siang tadi, ratusan massa HMS membuang sampah busuk di kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. "Sampah busuk ini merupakan kekecewaan kami kepada KPK yang belum juga memeriksa dan menangkap tiga aktor besar mafia pajak," koar Koordinator Lapangan (Korlap) HMS Laode Kamaludin.
Laode menilai, KPK terlihat sengaja menutup mata dengan persoalan mafia pajak yang sudah jelas SMI, Boediono dan Darmin Nasution aktor paling bertanggungjawab. "KPK masih tebang pilih," sesalnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sembilan kali tuntutan lewat demonstrasi agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sri Mulyani, Boediono dan Darwin Nasution,
BERITA TERKAIT
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- R2, Honorer TMS & Belum Daftar PPPK Tahap 2 Mengetuk Istana, Ada Kemajuan
- Honorer Berstatus R2 dan R3 PPPK 2024 Siapkan Demo Nasional Besar-besaran
- Tolong Dicatat, Indonesia Bakal Punya Monumen Reog
- Gelar Jumat Berkah, Raffi Ahmad & Rudy Salim Berbagi ke Anak-Anak Yatim
- Pak Kaban Tegaskan soal Syarat Honorer jadi PPPK Paruh Waktu