Kecewa Terhadap Istri, Suami Malah Berbuat Nekat di dalam Rumah

jpnn.com, SERANG - Seorang suami di Serang, Banten, bernama Ali Sobri, 49, nekat gantung diri di dalam rumahnya di Komplek Taman Banten Lestari (TBL) Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Kamis (30/9) malam.
Korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran kecewa terhadap istrinya.
“Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengirimkan pesan singkat WhatsApp kepada istrinya bahwa korban akan bunuh diri dengan alasan sudah capek jadi suami lantaran sudah tidak dihargai,” kata Kapolsek Serang Komisaris Polisi (Kompol) Bambang Wibisono dikonfirmasi, Jumat (1/10).
Hubungan korban dan istri tersebut diketahui sudah tidak harmonis lagi. Bahkan antara korban dan istrinya sudah tidak saling bertegur sapa kendati masih tinggal serumah.
“Informasinya memang hubungan keduanya sudah tidak harmonis lagi,” ungkap Bambang.
Dikatakan Bambang, jasad korban pertama kali ditemukan menggantung di lantai dua rumah oleh anaknya. Anak korban yang panik lantas histeris dan memberitahukan kepada ibunya.
“Informasi gantung diri itu kemudian sampai ke telinga masyarakat dan melaporkannya kepada kami,” kata Bambang didampingi Kasi Humas Polres Serang Kota Inspektur Polisi Satu (Iptu) Iwan Sumantri.
Polisi yang tiba di lokasi melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Usai dilaksanakan olah TKP, jasad korban dibawa ke RSU dr Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang.
Seorang suami di Serang, Banten, bernama Ali Sobri, 49, nekat gantung diri di dalam rumahnya, di Komplek Taman Banten Lestari (TBL) Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Kamis (30/9) malam.
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala Bikin Geger Warga Serang
- Layanan Jantung Bethsaida Healthcare Jadi Destinasi Wisata Medis di Banten
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian