Kecil Kemungkinan Pertamina Impor LNG
Kamis, 08 Desember 2011 – 10:52 WIB
JAKARTA--Tingginya harga minyak dunia dan juga diikuti oleh melonjaknya harga LNG (Liquified Natural Gas) yang mencapai USD 18/MMBTU, kecil kemungkinan PT Pertamina (Persero) mengimpor LNG dari Timur Tengah.
"Sangat kecil kemungkinan Pertamina impor LNG dari Timur Tengah, karena harga LNG begitu tinggi,"Ujar VP Corporate Communication, Moch Harun melalui siaran persnya, Kamis (8/12).
Baca Juga:
Oleh karena itu ungkapnya, Pertamina mendorong pemerintah agar memanfaatkan opsi kewajiban DMO (Domestik Market Obligation) yang belum dipenuhi oleh para produsen gas Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) menghasilkan LNG untuk dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kebutuhan dalam negeri.
"Sejalan dengan kebijakan pengurangan subsidi energy di dalam negeri, Indonesia memerlukan LNG sebesar 10 juta metric ton per tahun (MTA) mulai 2013," terang Harun.
JAKARTA--Tingginya harga minyak dunia dan juga diikuti oleh melonjaknya harga LNG (Liquified Natural Gas) yang mencapai USD 18/MMBTU, kecil kemungkinan
BERITA TERKAIT
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan