Kecintaan pada Kentang yang Membuahkan Emas
Remaja kelahiran 25 Juli 1997 ini memiliki mimpi yang indah setelah memenangi lomba internasional tersebut. Ia ingin memperbaiki kualitas kentang produksi Indonesia, agar tidak perlu lagi mengimpor dari luar negeri. Setelah kemenangannya, putri tunggal dari pasangan Beni Kusuma dan Ria Lestari ini juga memiliki cita-cita yang sejalan dengan prestasinya.
"Saya ingin jadi ahli nutrisi. Semoga bisa tercapai. Saya juga ingin mendapat beasiswa. Kebetulan saya ditawari beasiswa dari pihak Serbia. Saya pikir-pikir dulu, karena kebetulan saya anak tunggal, jadi saya enggak mungkin ninggalin orangtua saya," ujar Jocelyn sambil tersenyum.
Bukan hanya Jocelyn yang bahagia saat itu. Sang ayah, Beni Kusuma yang menjemputnya di bandara juga tak dapat menyembunyikan senyum bahagianya. Usai memeluk putri kesayangannya, Beni sibuk memotret Jocelyn dan merekam setiap gerak-geriknya. Beni mengaku sangat bangga pada Jocelyn.
"Sungguh mengharukan dan luar biasa. Kami melihat potensi anak kami ini bahkan sudah melebihi harapan kami. Kami sebagai orangtua menghantar anak ini menjadi yang terbaik untuk bangsa ini," kata Beni pada JPNN.
Beni menyatakan ini menjadi bukti bahwa anak Indonesia sudah mampu bersaing dengan anak-anak dari negara lain dalam hal penelitian.
"Dapat medali emas ini bukti bahwa Indonesia punya tim yang berpotensi dan pandai," tandas Beni sambil memeluk putrinya dengan bangga. (***)
Senyum bahagia sekaligus tangis haru ditunjukkan siswi SMA St. Laurensia, Tangerang, Jocelyn Livia Kusuma (16). dan rombongan tim Indonesia untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408