Kecurangan Australia yang Menggemparkan Dunia Kriket
Keunikan dari pemainan kriket adalah bahwa pemain hanya bisa memukul bola yang sebelumnya dilempar dan menyentuh tanah terlebih dahulu sebelum memantul untuk dipukul oleh pemain lawan.
Bila kemudian pukulan pemain ditangkap di udara oleh tim yang melemparkan bola, atau bola mengenai tonggak yang dipasang di belakang pemain pemukul, maka dia tidak boleh melanjutkan permainan.
Oleh karena itu ada dua hal penting dalam permainan kriket: kondisi lapangan (tanah) dan juga kondisi bola yang digunakan.
Karena digunakan berulang kali, bola kriket dibuat dari bahan yang sangat keras untuk memastikan pantulan bola konsisten karena bisa digunakan berulang kali selama satu atau dua hari.
Photo: Halaman depan koran The Australian hari Senin (Foto: Sastra Wijaya)
Lalu kecurangan apa yang dilakukan tim Australia?
Dalam pertandingan hari Sabtu tersebut, apa yang dilakukan Cameron Bancroft tertangkap kamera dan kemudian wasit bertanya mengenai apa yang dilakukan Bancroft terhadap bola yang digunakan.
Pada awalnya Bancroft membantah dia melakukan sesuatu yang tidak dibenarkan oleh aturan permainan kriket, namun karena terekam oleh kamera, Bancroft diberi peringatan oleh wasit melakukan apa yang disebut dalam bahasa Inggrisnya 'ball tampering'.
Artinya adalah melakukan sesuatu terhadap bola untuk mengubah arah laju bola.
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata