Kecurangan Australia yang Menggemparkan Dunia Kriket
Dampaknya terhadap pemain dan kriket di Australia
Kecurangan yang dilakukan tim Australia ini tidak saja menjadi pembicaraan di kalangan olahraga.
Bahkan Perdana Menteri Malcolm Turnbull juga memberikan komentar dan mendesak agar dilakukan penyelidikan seksama guna memastikan hal tersebut tidak terjadi lagi.
Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengatakan dalam beberapa hari terakhir ketika bertemu dengan pejabat dari manca negara, satu-satunya pertanyaan yang ingin mereka diskusikan adalah mengenai skandal 'ball tampering' yang dilakukan tim Australia.
Australia adalah negara yang penduduknya dikenal gila berolahraga, dan kriket sudah menjadi bagian dari kehidupan selama lebih dari 100 tahun.
Kriket pada dasarnya adalah permainan olahraga utama selama musim panas.
Juga dalam 10 tahun terakhir, kriket sudah menjadi industri olahraga yang besar baik di Australia maupun di negeri lain seperti di India.
Para pemain top dunia bisa mendapat kontrak bernilai jutaan dolar untuk memperkuat tim nasional ataupun tampil dalam pertandingan untuk klub.
Akibat skandal ini, Smith dan Warner tidak akan bermain di Liga Premier Kriket (IPL) India musim 2018 yang akan dimulai bulan depan.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata