Kecurangan Pilkada Tasikmalaya Dibeber di MK
Senin, 07 Februari 2011 – 19:19 WIB
Meskipun begitu, Thmarin mengaku mengetahui bahwa isi surat yang dikirimkan adalah alat peraga kampanye. “saya mengetahui isiya dari yang mengirimkan,” ujarnya.
Selain itu, para saksi juga membeberkan kepada majelis hakim MK tentang adanya keterlibatan PNS dan Birokrat, seperti yang dikatakan saksi Yadi Suryadi. “Saya mendapat undangan tepatnya sebelum masa kampanye dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FKBM) dan dihadiri PNS UPT pendidikan,” kata Yadi selaku Kaur Pemerintah Desa Mangkon Jaya.
selanjutnya, pembicaraan diakhiri dengan penggiringan untuk memilih pasangan nomor urut 6 dengan diiming-imingi peningkatan kapasitas pendidikan formal maupun nonforman, dan peningkatan kesejahteraan para guru yang akan dimuat ke APBD.
Begitu juga saksi Agus Kurnia yang mengkalim adanya keterlibatan Camat Bangunjaya bernama Prapto. “Tanggal 27 Desember yang lalu, saat itu saya sedang berjalan di kampung dan meliat mobil plat merah milik Pak Camat berhenti di rumah tim sukses nomor urut enam. Meskipun saya tidak masuk ke dalam dan hanya duduk di luar, beliau (Pak Camat) mengarahkan untuk memenangkan pasangan nomor enam,” ujarnya.
JAKARTA - Sidang lanjutan sengketa Pemilukada Kabupaten Tasikmalaya digelar Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (7/2). Pada sidang dengan agenda pembuktian
BERITA TERKAIT
- Elektabilitas Elly Lasut-Hanny Joost Sulit Dikejar Pasangan Lain di Pilgub Sulut 2024
- Tokoh Betawi Doakan Pramono Anung Jadi Gubernur yang Tulus Melayani Warga
- Demokrat Soal Pertemuan di Kertanegara: Pak SBY Siap Membantu dan Menyukseskan Pemerintahan Prabowo
- NCS Polri Minta Polda Lampung Maksimalkan Coolling System Jelang Pilkada 2024
- Survei LSI Sebut Semua Peserta Pilgub Perlu Dukungan Anies, Jubir Anies Bilang Begini
- Mayoritas Masyarakat Jatim Totalitas Mendukung Khofifah-Emil